Kenapa begitu?
...
Sebab cinta telah terangkum dan memaku di penghujung pilihanNya, bertemu karena sesungguhnya kita berhasil meloncati tebing-tebing tinggi sekalipun dengan puing pelajaran yang basah, membentengi hati dan kecintaan mulia ini pada Nya. Sehingga Aku atau kita mampu saling mencintai tanpa ragu, dengan sepenuh kenangan, berujung pada simbiosa diri, hari ini, untuk masa depan.
"Aku bersamamu pada satu semesta, semesta yang saat ini saling berpura tidak tahu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar