Selasa, 25 Agustus 2015

Cermin Tujuan

 


Dalam kemah yang sama, bisa saja kalian berpura, bisa pula wajah tak saling sapa. Dia-mu yang satu, mungkin sedang jauh dalam entah yang tersesat mencarimu. Dia-mu yang satu, mungkin jua tak jauh dari sekitarmu?

Kita sama-sama pernah bertanya, untuk kemudian menunggu. Kita pernah sama-sama luka, atau meluka. Kita pula pernah sama-sama berlari, untuk akhirnya mendapati cahaya illahi.


Sebut saja kata hijrah bukan tuk dapati seseorang yang kau mau. Namun hijrahmu, sebagai wujud kembali atas RahmatNya yang lengah kau sadari. Terjatuh, kemudian luka. Terhimpit oleh jejak jahilia yang buatmu sesak tak berdaya. Mengeluhkan perihal beban yang sungguh tak biasa. 


Napas paragraf ini terbilang singkat. Tak lagi sesak. Serupa, ketika kau dapati angin di sudut sana, mengembus lambai ilalang pada pagi yang bersua. Kembali menjejak fana, sampai senjamu kan tiba.


Dalam jingga yang menyesap singkat, derap langkah sepertinya mulai terhenti. Berlalu untuk tidak bertanya dan kembali mencari. Bukan berhenti karena terlalu lelah menunggu yang tidak ditahu, tetapi ini fokusmu yang lebih teralih pada cerminan diri. Pada rupa yang menuntunmu untuk berhijrah setiap hari.


Sungguh, hidup ini tak pernah mencari arti lain. Cukuplah Ia sebagai tujuanmu. Maka, merindumu kuumpamakan sebahagianku yang kelak menambah kerinduan padaNya.



Dalam dirimu yang merupa cerminan itu,
semoga kita bertemu.

Tidak ada komentar:

My inspiration..,

My inspiration..,

Blogger templates

Free Bunny Carrot MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com

Pages - Menu

 

Copyright 2010 Beranda Senja.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.