Rabu, 19 Agustus 2015

Dandelion IV (Mengosongkan Diri)



Dandelion Pada Pagi

Menghimpun setiap jengkal perjalanan, memikul asa serta mimpi dalam lamunan. Bercerita dalam diam, mengulas sejarah yang sama sekali belum terjadi. Kukira, belum di depan mata. Namun  selalu saja begitu indah. Mengapa?


Pada sajak pendek yang kerap kutulis. Menimbun tiap hela napas yang rasanya semakin sesak digugah. Melaluinya, terlukis indah yang tak nampak di pelupukmu. Merangkum senja yang telah berakhir,  dengan rangkaian celoteh pagi yang damai walau jemari tak pandai bercerita. 


Di sudut pagi yang mengerling dalam diam. Habis kataku bukan pertanda jarak yang akan berlalu enyah. Habis kataku, menjelma pada kesaksian pagi yang terlalu indah untuk dilalui. Padanya, kutitipkan doa-doa terbaik, yang juga kupinta untaian itu dari hatimu, sebagai sayap penghantar agar kelak sampai menyentuh singgasana.


“Selamat Pagi.”


Selalu kuhaturkan pada tiap tanjakan anak tangga yang semakin hari semakin tinggi. Laksana inspirasiku yang terbang, terbawa bersama alunan pagimu ke seberang kisah dalam kitabNya. Rahasia umum, jika sepasang nama hanya tinggal dan tergenggam oleh misteri. Karena ‘kepastian’, rupanya ialah hari di mana kita kan berucap “Selamat Tinggal” pada semesta. Kekal sendiri, sampai hari yang dijanjikanNya benar terjadi.


“Persiapkan Diri”


Maka, sebagian kecil hari ini ialah yang harus disyukurkan dan dinikmati. Menjalani warna kehidupan dalam bingkai terindah. Ketika kau berhasil menepi, kelak ucapkanlah, “Ya, ini adalah sebuah karya seni arsitektur tertinggi.” Tentu setiap darinya tak akan mewujud sama. Terselip pada halaman, akan sikap serta langkah yang kiranya turut Ia perhitungkan. Berupayalah, menyegerakan tuk mengosongkan kembali puing-puing hati dari hal duniawi. Karena pagi ini, penat mengharuskanmu tuk mengisinya kembali dengan perihal lain yang tentu lebih baik.


Dalam keberartian ‘entah’ yang kerap kau dengar. Diam bukan wujud kehambaran, karena ada jarak, karena ada doa. Sebagai garis untuk kita selalu menggantungkan harap padaNya. Maka tenanglah, diamlah.

Tidak ada komentar:

My inspiration..,

My inspiration..,

Blogger templates

Free Bunny Carrot MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com

Pages - Menu

 

Copyright 2010 Beranda Senja.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.